Setelah sekian lama tidak menampakkan diri di tempat les TOEFL saya di Bandung, Sabtu lalu saya sempatkan untuk merefresh kemampuan TOEFL saya dengan les satu hari penuh di sana. Nggak sengaja saya ketemu Eva, salah satu teman akrab di tempat les.
Dia sedang sibuk mengurus dan mempersiapkan surat rekomendasi dari tempat les TOEFL untuk keperluan beasiswa ke Belanda. Sambil menyiapkan surat-surat yang dia butuhkan, Eva sekaligus menanyakan bagaimana dengan rencana saya untuk juga berburu beasiswa.
Sekitar 1,5 tahun lalu, topik yang paling sering kami bicarakan dengan sangat menggebu-nggebu adalah tentang beasiswa. Kemarin, Eva masih terlihat sangat bersemangat membicarakan masalah beasiswa. Sedangkan saya? Well, entah kenapa saya sekarang menjadi mudah ‘keder’ dengan segala persyaratan untuk meraih beasiswa.
Bertemu Eva seakan membuka mata saya, bahwa saya (pernah) punya satu harapan dan cita-cita yang membuat saya menjadi begitu bersemangat dalam tiap hal yang saya lakukan. Membuat saya tidak gampang mengeluh dan selalu berusaha untuk selalu lebih baik lagi. Demi sebuah masa depan yang saya inginkan.
Ah, mungkin saya memang tidak se-fight dulu.
Pertemuan dengan Eva juga membuat semangat saya kembali, atau setidaknya mulai kembali. Bahwa asa itu akan tetap ada. Sepanjang kita mau berusaha dan mengusahakannya.
-----------------------------
Makasih ya Va. I learned something from you on our last meeting. You keep walking down on the right path! Actually, the dream is still mine, though I am not as fight as you on the way to pursue it :) Yes Va, the dream is still mine.
Sukses ya Bu, just send me a card after you arrive in Netherland :)
0 comments:
Post a Comment