Saya sedang memakai masker (masker susu pula) ketika Erick, salah satu teman MT saya di kantor, tiba-tiba datang ke kos saya. Erick langsung ngakak begitu melihat muka saya yang masih berbalut masker. Berhubung untuk sementara saya tidak bisa bicara (daripada maskernya retak :D), akhirnya kita menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi. Ternyata Erick datang membawakan saya kado ultah. Sebuah kado mungil dengan kertas pembungkus bermotif batik.
Horay, dapet kado lagi :).
Setelah saya buka, ternyata kadonya tidak hanya dari Erick semata (bener kan Rick dugaan gw, hahaha, piss!), tapi juga dari Mama Inna dan Mansyur. Nama pertama, teman di kantor yang lebih sering kita panggil Mama Inna atau Mama Dedeh, tempat curhatnya sebagian anak-anak MT. Nah, kalau Mansyur sama juga dengan Erick, temen MT dari bagian konstruksi.
Meskipun ultah saya sudah lewat 2 minggu yang lalu, tapi yang namanya perasaan senang tetap saja ada. Senang karena saya merasa diperhatikan, dan disayang sebagai teman (agak kegeeran mode on). Juga karena saya dapat kado (haha, maklum semakin bertambah dewasa – istilah halus dari beranjak tua sebenarnya :D – semakin jarang pula saya dapat kado).
Mama Inna, Erick dan Mansyur, terima kasih banyak atas kadonya. Insyalloh akan sangat bermanfaat. Tapi itu baru kado intinya ya, kado ’bunga-nya’ (berhubung telat, telat kan ada denda, hihihi) tetap ditunggu :D.
0 comments:
Post a Comment