Wednesday, October 20, 2010

Di Kalimantan

Seharusnya sudah ter-upload sejak akhir September 2010 :)

Kalimantan? Nggak salah lo Mir mau kerja di Kalimantan?

-komentar beberapa teman saat mereka tahu saya akan ditempatkan di Kalimantan-

-------------------------
Buka blog, baru sadar kalau well it’s been a long time (too long malah) I didn’t write anything on this blog..
Jadi ceritanya begini. Saya mendapatkan tantangan baru di tempat baru juga, masih di bidang CSR (alhamdulillah), dengan area kerja di Kalimantan.
Kalimantan?
Iya, di Kalimantan atau sering disebut juga Borneo. Nggak terhitung berapa banyak teman yang kaget dan bahkan menyarankan saya untuk tidak mengambil kesempatan ini, hanya karena area kerja di Kalimantan!
Saat saya melamar pekerjaan saya saat ini, saya sudah menduga jika diterima kemungkinan besar saya akan ditempatkan di site perusahaan di luar Jawa. Makanya sejak dari proses wawancara hingga akhirnya dinyatakan diterima, saya sudah siap untuk bekerja di Kalimantan.
Oh ya, sistem kerja saya juga berubah. Jika sebelumnya saya hanya bekerja di Weekdays atau dari Senin-Jumat seperti pada umumnya, sekarang sistem kerja saya 6 weeks on dan 2 weeks off. Days on in East Kalimantan, while during my days off I’ll be in Jakarta or other places I’d like to visit :).  
Berbeda dari bayangan teman-teman saya, ternyata bekerja di Kalimantan itu menyenangkan. Banyak hal baru yang saya temui di lapangan yang membuat periode 6 weeks on di Kalimantan tidak terasa.
Alamnya masih natural, pegunungannya hijau, sungainya besar, udaranya juga segar. Laut, kapal dan pantai menjadi hal yang biasa saya lihat. Di Kalimantan pula saya masih bisa melewati hutan. Bahkan pernah, saya dan atasan-atasan saya di kantor menemukan sebuah kampung yang hampir seluruh infrastrukturnya terbuat dari kayu. Mulai dari rumah, balai pertemuan, halaman rumah, jembatan, lapangan bulu tangkis, pasar, hingga jalan lingkungan di desa itu, all infrastructures and public facilities are made from wood. Awesome!
Di sini, saya juga masih bisa ketemu dengan tanaman putri malu, yang jaman saya SD sering saya injak-injak daunnya hingga ’mengkeret’ tiap pulang sekolah  (haha, sadis ya :D).
Meski suara sempat hilang 2 hari akibat adaptasi cuaca yang sungguh cukup esktrim di sana, saya juga harus beli nomer baru dari provider yang punya moto menjangkau hingga 1000 kabupaten, ataupun mulai harus membiasakan diri dengan komentar banyak (sekali) orang tentang saya yang katanya bertambah ’eksotik’ (kelam maksudnya :D), but after all, saya justru menikmati periode on saya di Kalimantan, terutama karena saya nggak kena macet seperti saat saya masih bekerja di Jakarta (something that always makes my head literally ‘jedug-jedug’).
Kesempatan kerja di Kalimantan juga saya anggap sebagai tempat mengasah mental, kedewasaan dalam berfikir dan juga keterampilan komunikasi saya.
Baru 6 minggu sih saya di Kalimantan, masih terlalu dini jika saya bilang saya sudah betah tinggal di sana. Namun yang pasti, I enjoyed my first 6-week on period. Tantangan memang lebih besar, tapi bukankah hal itu yang akan membuat kita semakin kuat dan pintar (haiyah, emang vitamin :D)?

0 comments: