Hari ini salah seorang rekan kerja yang baru menikah bercerita ke saya :
Istri saya waktu saya bilang gendut jadi marah – marah gitu Mbak...
Ya iyalah, umumnya perempuan pasti akan gondok atau at least menjadi tidak ’pede’ kalau kekurangan dalam diri ataupun penampilannya dikritik oleh pasangannya.
Ada satu cerita lagi dari teman saya yang membuat saya terpana, untuk selanjutnya tertawa loudly :D
Pacar gw lagi ngambek Mir. Kemarin dia abis dari salon, gw tanya ’kamu mau ngelenong di mana dandan kayak gitu?’. Eh ngambek dia.
Halah, tambah parah!
Bagi sebagian perempuan, fisik dan penampilan terkadang menjadi masalah yang begitu sensitif. Bad hair yang bisa membuat mood kacau seharian, dibilang orang kegendutan membuat nafsu makan jadi hilang ataupun masalah jerawat yang bisa menghilangkan rasa pede untuk ketemu banyak orang (hoho, pengalaman pribadi ini mah :D). Juga beragam masalah khas perempuan lainnya lagi yang mungkin bukan menjadi masalah buat para pria.
Nah, this is the point. Karena pria dan perempuan memang berbeda. Apa yang tampak begitu ribet untuk perempuan, terkadang bisa jadi begitu simpel untuk pria.
Makanya hampir tiap perempuan mempunyai peralatan make-up untuk mempercantik diri. Makanya salon, klinik maupun dokter kecantikan banyak didatangi banyak perempuan untuk merawat diri. Makanya juga banyak tips-tips bagaimana cara menutupi kelemahan dari penampilan perempuan, biar yang gendut tidak kelihatan gendut atau justru yang kurus bisa kelihatan lebih berisi.
Semua itu ada dan dilakukan karena pada dasarnya hampir tiap perempuan ingin tampil cantik. Ingin dilihat cantik. Setidaknya di depan pasangan sendiri.
Karena itulah, yuk ah mari hargai pasangan kita masing-masing. Kalau memang pasangan kita gendut, mbok ya kalau mau bilang dia gendut jangan terlalu to the point. Kan bisa sambil bercanda atau menggunakan kata lain selain gendut, berisi mungkin :-). Nggak ada salahnya juga untuk memberikan pujian ketika pasangan kita berdandan lain dari biasanya, entah berdandan untuk sekedar bertemu kita atau untuk pergi dengan kita.
Jika ada sesuatu hal yang salah dengan penampilan si dia hari itu, tunggulah sejenak sebelum menyampaikannya ke yang bersangkutan (jangan langsung bilang di tempat pas pertama ketemu, gituh maksudnya :p), agar pasangan pun bisa menerima dengan baik. Biar besok dia nggak berpenampilan seperti itu lagi. Biar nggak ada acara ngambek-ngambekan juga :D
Well, itulah sedikit pernik perempuan, penuh warna :D.
Istri saya waktu saya bilang gendut jadi marah – marah gitu Mbak...
Ya iyalah, umumnya perempuan pasti akan gondok atau at least menjadi tidak ’pede’ kalau kekurangan dalam diri ataupun penampilannya dikritik oleh pasangannya.
Ada satu cerita lagi dari teman saya yang membuat saya terpana, untuk selanjutnya tertawa loudly :D
Pacar gw lagi ngambek Mir. Kemarin dia abis dari salon, gw tanya ’kamu mau ngelenong di mana dandan kayak gitu?’. Eh ngambek dia.
Halah, tambah parah!
Bagi sebagian perempuan, fisik dan penampilan terkadang menjadi masalah yang begitu sensitif. Bad hair yang bisa membuat mood kacau seharian, dibilang orang kegendutan membuat nafsu makan jadi hilang ataupun masalah jerawat yang bisa menghilangkan rasa pede untuk ketemu banyak orang (hoho, pengalaman pribadi ini mah :D). Juga beragam masalah khas perempuan lainnya lagi yang mungkin bukan menjadi masalah buat para pria.
Nah, this is the point. Karena pria dan perempuan memang berbeda. Apa yang tampak begitu ribet untuk perempuan, terkadang bisa jadi begitu simpel untuk pria.
Makanya hampir tiap perempuan mempunyai peralatan make-up untuk mempercantik diri. Makanya salon, klinik maupun dokter kecantikan banyak didatangi banyak perempuan untuk merawat diri. Makanya juga banyak tips-tips bagaimana cara menutupi kelemahan dari penampilan perempuan, biar yang gendut tidak kelihatan gendut atau justru yang kurus bisa kelihatan lebih berisi.
Semua itu ada dan dilakukan karena pada dasarnya hampir tiap perempuan ingin tampil cantik. Ingin dilihat cantik. Setidaknya di depan pasangan sendiri.
Karena itulah, yuk ah mari hargai pasangan kita masing-masing. Kalau memang pasangan kita gendut, mbok ya kalau mau bilang dia gendut jangan terlalu to the point. Kan bisa sambil bercanda atau menggunakan kata lain selain gendut, berisi mungkin :-). Nggak ada salahnya juga untuk memberikan pujian ketika pasangan kita berdandan lain dari biasanya, entah berdandan untuk sekedar bertemu kita atau untuk pergi dengan kita.
Jika ada sesuatu hal yang salah dengan penampilan si dia hari itu, tunggulah sejenak sebelum menyampaikannya ke yang bersangkutan (jangan langsung bilang di tempat pas pertama ketemu, gituh maksudnya :p), agar pasangan pun bisa menerima dengan baik. Biar besok dia nggak berpenampilan seperti itu lagi. Biar nggak ada acara ngambek-ngambekan juga :D
Well, itulah sedikit pernik perempuan, penuh warna :D.
0 comments:
Post a Comment