Tuesday, July 17, 2012

Say Big No to Copy Paste

Pernah nggak merasakan gimana rasanya tulisan kita di copy paste di blog orang, persis sama sampai sefoto-fotonya juga dicopas semua, tanpa menyebutkan jika itu tulisan kita atau pencantuman link tulisan kita?

Rasanya sangat menyebalkan sekali.
Awalnya, ada teman yang menginformasikan jika ia membaca tulisan Pesona Batik Papua yang saya tulis bulan Juni 2011 lalu setelah ke Pekan Penas di Tenggarong, yang dicopas di forum Kaskus dan tanpa pencantuman link saya.
Cekidot Gan link-nya yang copas J
Di waktu lain, saat saya sedang mencari tahu letak wilayah suku Dayak Bahau yang disebut merupakan pengrajin batik di Kaltim, eh malah nemu dua link di bawah ini yang juga meng-copas tulisan saya tentang Batik Kaltim, sampai sefoto-fotonya.
Duhai agan, Mas dan Mbak para pemilik account dan blog di atas, yuk ah hargai karya orang lain. Monggo saja tulisan saya dicopas, tapi mbok ya dicantumkan link-nya.
Ini ya saya kasih contoh tulisan saya yang juga dicopas di sebuah forumnamely Selapa, tentang keindahan seni ukir di kampung Batu Bura, kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, disertai pencantuman link sumber tulisan saya.
www.selapa.com/forum/viewtopic.php?f=11&t=293

Cek juga deh semua tulisan saya, pasti saya cantumkan sumbernya jika banyak kalimat yang saya quote. Jikalau pun hanya saya jadikan referensi, tetep saya tulis juga.
Kenapa? Karena itulah bentuk rasa penghargaan saya ke para penulis tulisan tersebut. Tidak semua orang mampu menghasilkan tulisan seperti sumber yang kita copas atau jadikan referensi, that’s why, we have to appreciate them.
Agree? Harus setuju dong, kalau nggak mending nggak usah punya blog dan ngaku suka nulis kalau ternyata tulisannya copas dari tulisan orang semua.. J

Monday, July 16, 2012

Long Life Education


Lama sudah tak menulis sesuatu (lagi) di sini.
Ok, singkat cerita, saya masih bertugas di Kalimantan dengan sistem rooster 6 minggu di site di Kaltim dan 2 minggu full libur balik ke Jakarta. Masih menikmati juga bertugas di Kalimantan dan di lapangan, apapun suka dukanya. Yang berbeda hanya saya saat ini nambah status baru.
Weits, status baru?
Yup, status as a student because I am going back to the college J.
Alhamdulillah, diberikan rezeki, kesehatan dan kemampuan untuk melanjutkan kuliah ke tahap berikutnya per bulan Oktober tahun lalu, di bidang that I believe my passion lies in it: CSR.
Lo kerja di Kalimantan, gimana ngatur waktunya buat kuliah?
Lebih kurang begitulah reaksi teman ataupun rekan kerja yang hampir selalu saya terima saat mereka tahu jika saya meneruskan kuliah, meski gaya bahasanya bervariasi.
Lucky me, jadi, tempat kuliah saya saat ini menggunakan sistem teaching block, di mana perkuliahan dipadatkan dari Jumat Malam, dan full di Sabtu-Minggu (maklum kelas karyawan bo :D). Masa kuliah sendiri hanya di Minggu pertama dan Minggu kedua. Minggu ketiga break dan tutorial online, sedangkan Minggu ke IV langsung ujian. Tiap bulan hanya 1 mata kuliah.
Nah, berhubung saya kuliah sembari tetap bekerja full di site, terpaksa tidak semua mata kuliah bisa saya ikuti. Alhamdulillahnya jadwal cuti saya pas barengan dengan schedule kuliah, jadi lumayanlah dalam 1 semester saya bisa mengambil 2 – 3 mata kuliah (dari normal 5 – 6 mata kuliah). Terus terang, dengan kondisi pekerjaan di luar Jawa membuat saya harus realistis untuk tidak mematok target harus lulus kuliah dalam waktu 2 tahun :D
Kenapa ambil kuliah lagi?
Pertanyaan kedua yang juga hampir selalu saya terima setelah pertanyaan pertama terjawab.
Hmm, panjang ya kalau dijelasin satu persatu, dari jawaban yang idealis sampai yang berkaitan dengan pekerjaan dan terutama masa depan. In short, for me, life is a long life education. Tak ada kata berhenti untuk belajar dan menuntut ilmu. Tak harus selalu di bangku formal sebenarnya, namun jika ada kemampuan dan kemauan untuk melanjutkan sekolah, kenapa tidak?
Yang pasti melanjutkan kuliah bukan untuk: 1) gaya-gayaan atau 2) terlihat keren karena nambah gelar. Wuih rugi betul kuliah kalau ujung-ujungnya cuma itu yang dijadikan alasan J
Doain saya ya diparingi lancar kuliahnya dan bisa membawa manfaat tidak hanya bagi saya, tapi juga perusahaan, komunitas lokal that I have closely worked hand by hand during these times, dan yang pasti untuk bidang CSR. Amien.
Thanks for reading and see ya on the next posting!