Sunday, May 9, 2010

Negatif Feeling

I do believe that.. jika berfikir negatif, kita pun akan ikut-ikutan menjadi negatif. Sebaliknya, jika kita selalu berfikir positif, kita pun akan ber-aura positif. 

Hingga, selama dua minggu ini banyak hal terjadi yang (seolah-olah) menguatkan keyakinan saya itu. Sepertinya ada saja hal-hal yang membuat saya tidak nyaman, dan ujung-ujungnya menjadi bad mood. Dari mulai headphone saya yang rusak, keberisikan suara tawa tetangga sebelah, janjian dengan beberapa orang yang selalu 'ngaret', hingga listrik di kos yang sering jeglek. Kesal, pastinya.

Saya sih nggak marah-marah, tapi bawaannya jadi bad mood terus. Semuanya jadi terasa salah bagi saya. Yang ini harusnya begini, yang itu harusnya begitu. Entah kenapa, saya justru membiarkan rasa bad mood itu tanpa berusaha memperbaiki kondisi emosional saya.

Apakah berhubungan atau tidak, selama dua minggu perasaan emosi saya ’kacau’, rasanya banyak hal negatif yang saya alami. Seperti:
  • Laptop saya kemasukan virus hingga harus diinstal ulang. Akibatnya: saya nggak bisa online selama seminggu ini. 
  • Dua ATM saya keblokir. Sebab: salah masukin PIN (padahal saya nggak pernah ganti PIN sebelumnya)
  • Tombol monitor tivi saya rusak. Akibatnya: Saya baru tahu Menkeu mundur the day after.
  • Ban mobil kantor gembos waktu saya pakai, dan saya baru sadar kalau bannya 'gembos' setelah berjalan berkilo-kilo (setidaknya itu menurut pengakuan tukang tambal bannya setelah melihat tingkat keparahan ban saya :D). Hasil: ban nggak bisa dipakai = mesti beli ban lagi = pakai duit sendiri :)  
  • Lainnya: salah simpen file, sepatu baru yang bikin kaki lecet, dan.. hari ini saya keracunan makanan!
Dari semua hal tidak menyenangkan yang terjadi selama dua minggu ini, membuat saya harus mengakui jika pikiran negatif does matter to influence our personal emotions. Emosi yang nggak stabil pada akhirnya  justru membuat kita jadi nggak fokus.

Ban mobil yang kempes atau laptop kemasukan virus bisa jadi hanyalah sebuah kebetulan, karena saya kurang berhati-hati mungkin. Tapi deep down inside, saya kok percaya jika ini adalah sebuah warning bagi diri saya sendiri. Untuk kembali berfikiran positif, karena hanya dengan pikiran positif lah kita bisa bekerja dan beraktivitas dengan baik. Lebih dari itu, bisa menikmati hidup.

So yuk ah buang energi negatif, ganti dengan energi positif, and life will be easier.